Untitled Document
Untitled Document
 

best view in
mozilla firefox & IE
resolution screen 1024 x 768

 
NEWS

Dwi Sumber Arca Targetkan Pendapatan Naik Dua Kali Lipat
Source : industri.kontan.co.id
Post date : 22-02-2012

BATAM. Awan gelap masih melingkupi industri minyak dan gas (migas) pada tahun lalu. Kondisi ini dipicu oleh menurunnya harga minyak dunia serta krisis finansial global. Tentunya, hal ini berdampak pada perusahaan pemasok industri migas, salah satunya PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW). DSAW merupakan salah satu anak usaha PT Citra Tubindo Tbk yang memproduksi pipa ukuran besar.

DSAW umumnya memproduksi pipa untuk digunakan sebagai kaki rig lepas pantai. Selain itu, perusahaan ini juga banyak memasok pipanya ke Rotterdam dan Belgia. Manajer Umum DSAW Januarso Prihadi mengatakan, perusahaan mampu memproduksi pipa seberat 450 ton, diameter 3,5 m, tebal 58 mm, dan panjang 90 m. "Pipa ini bisa tahan hingga 20 tahun lebih sesuai dengan masa pengeboran minyak yang berkisar 20 tahun hingga 25 tahun," ujar Januarso kepada KONTAN pekan lalu.

Sepanjang tahun lalu, perusahaan mampu memproduksi 30.000 ton pipa raksasa dengan penjualan US$ 20 juta. Jumlah ini turun 50% bila dibandingkan dengan kinerja 2008. Tahun ini, DSAW optimis pendapatan bisa naik dua kali lipat, alias menyamai perolehan 2008. Untuk merealisasikan target itu, perusahaan akan menambah nilai produk. Salah satunya dengan memproduksi end produk yang siap tancap. Tentu ini akan meningkatkan harga jual pipa.

Menurut Januarso, penerapan revisi free trade zone (FTZ) tentu bakal meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mengimpor bahan material dan mengekspor pipa. Karena bahan baku didatangkan dari luar negeri, maka pembebasan bea menjadi faktor penting. Januarso pun tak melihat masterlist (daftar inti) sebagai penghambat laju impor. "Selama ini kami tidak masalah dengan masterlist," tukas Januarso.
Untitled Document